Edit Content

Perkumpulan Desa Digital Terbuka atau Disebut Juga OpenDesa Membantu Desa Menjadi Desa Cerdas, Memaksimalkan Potensi Desa Menggunakan Teknologi Informasi Sumber Terbuka yang Gratis dan Bebas Digunakan

Bersama OpenDesa, Kota Bima wujudkan satu data terintegrasi melalui aplikasi SIMATIK

OpenDesa – 5 Desember  2023, bertempat di Aula Kantor Wali Kota Bima, dilaksanakan Launching dan bimtek aplikasi SIMATIK, Acara tersebut dihadiri oleh PJ Walikota Bima, Kadis Diskominfo beserta jajaran, OPD Kota Bima, Camat, Lurah dan Oprator SIMATIK se Kota Bima serta Jajaran pengurus dan programer OpenDesa melalui zoom meeting. SIMATIK merupakan singkatan dari Sistem Informasi Managemen dan Administrasi Tingkat Kelurahan, merupakan aplikasi produk kerja sama OpenDesa dengan Diskominfotik Kota Bima guna memfasilitasi kebutuhan Sistem Informasi  sesuai amanah UU tentang Sistem Informasi Desa pasal 86 dan Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum OpenDesa Lusianto menyampaikan rasa terimakasih kepada Kota Bima karena mempercayakan transformasi teknologi dalam pemerintahan dengan menggandeng OpenDesa “Saya mewakili OpenDesa menyampaikan rasa terimakasih khusunya kepada Diskominfotik Kota Bima, karena telah menggandeng OpenDesa dalam mewujudkan digitalisasi kelurahan dan Satu Data Kota Bima bersama OpenDesa, kami juga berharap kerja sama ini bisa terus berjalan tentunya dengan dukungan OPD dan jajaran serta kelurahan sebagai aktor pelaksana penggunaan aplikasi SIMATIK ini.”

Aplikasi SIMATIK merupakan pengembangan dari aplikasi kelolaan OpenDesa yaitu OpenKAB, yang berfungsi untuk menghimpun data penduduk, berita, statistik dan web publik yang diinput melalui aplikasi OpenSID oleh oprator kelurahan se Kota Bima, sehingga dari hasil pemaparan data tersebut, dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan berdasarkan data real yang ada di tingkat kelurahan.

Dalam Sambutannya, PJ Walikota Bima menyampaikan harapan kedepannya dengan adanya aplikasi SIMATIK, “Pembangunan Kota Bima saat ini difokuskan pada pembangunan dari bawah, dari tingkat kelurahan bahkan kalau bisa dari tingkat RT, sehingga kebutuhan dan permasalahan masyarakat di bawah bisa kita pantau dan bisa kita tangani secepatnya dengan adanya aplikasi SIMATIK”.

PJ Walikota Bima juga berharap, agar penggunaan aplikasi SIMATIK ini bisa berjalan dengan baik kedepannya, perlu meningkatkan infrastruktur teknologi dan jaringan di setiap kelurahan agar tidak ada titik blank spot kedepannya, selain itu juga penting adanya peningkatan kapasitas oprator SIMATIK di tingkat kelurahan, karena merekalah sebagai ujung tombak khusunya dalam penginputan data. Kedepan juga wajib adanya koordinasi dengan BPS agar data yang di dapat tidak terjadi ketimpangan.

Setelah acara sambutan dilanjutkan dengan pemaaran materi mengenai SIMATIK yang disampaikan oleh Vicky Rolanda selaku Sistem Analisis Opendesa, dalam materinya beliau memaparkan bahwa dalam penggunaan aplikasi SIMATIK terdapat OpenSID Database gabungan, dimana OpenSID yang dikelola oleh masing masing kelurahan, datanya terhimpun dalam satu database yang sama dan kemudian dimunculkan datanya di aplikasi SIMATIK.

Dalam materinya, Vicky Rolanda juga menyampaikan komitmen OpenDesa dalam pengembangan aplikasi SIMATIK, “Kedepan, fitur dah konsep SIMATIK akan terus di kembangkan dan di perbaiki melalui rilis terbaru di setiap bulannya, jadi aplikasi ini akan terus berkembang menyesuaikan kebutuhan dan perbaikan dari rilis sebelumnya.”

OpenDesa berkomitmen akan terus membantu desa dan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan digitaliasi desa dan kelurhan,  serta pemanfaatan data desa menjadi data terintergasi menjadi Satu Data Kota/Kabupaten.

 

 

Kategori :

Bagikan: