Edit Content

Perkumpulan Desa Digital Terbuka atau Disebut Juga OpenDesa Membantu Desa Menjadi Desa Cerdas, Memaksimalkan Potensi Desa Menggunakan Teknologi Informasi Sumber Terbuka yang Gratis dan Bebas Digunakan

Solusi Satu Data Kabupaten Berbasis Data Desa

OpenDesa telah menyiapkan pendekatan dan ekosistem aplikasi yang secara khusus
dirancang untuk memenuhi kebutuhan Satu Data Kabupaten secara efisien dan efektif

OpenDesa telah menyediakan aplikasi OpenKab, yang merupakan Dasbor Kabupaten guna menampilkan data yang diambil dari Database OpenSID gabungan, sehingga memungkinkan Pemerintah Kabupaten mengakses data keseluruhan desa secara langsung tanpa perlu proses sinkronisasi atau integrasi lainnya. Data yang terintegrasi tersebut dapat digunakan dalam kegiatan Pemerintah Kabupaten termasuk perencanaan, pemantauan capaian dan tidak lupa juga untuk kebutuhan operasional. Versi awal OpenKab menampilkan data kependudukan, bantuan dan berita desa. Seperti halnya semua aplikasi kelolaan OpenDesa lainnya, OpenKab akan terus dikembangkan sesuai permintaan Pemerintah Kabupaten.

Adanya kerjasama resmi antara pemerintah kabupaten dan OpenDesa diharapkan akan memastikan adanya dukungan Pemerintah Kabupaten supaya desa dapat memanfaatkan OpenSID secara berkelanjutan, dan juga supaya Pemerintah Kabupaten mendapatkan informasi data yang terkelola oleh desa melalui Dasbor OpenKab menjadi Satu Data Kabupaten Berbasis Data Desa.

Tantangan Arus Data

Banyak data yang diperlukan oleh pemerintah kabupaten terkonsentrasi di desa, mengingat sebagian besar penduduk kabupaten berada di wilayah perdesaan. Namun kita ketahui, bahwa begitu banyak desa belum siap menyediakan data secara menyeluruh, lengkap, akurat maupun terkini.


Berbagai Instansi pusat menyediakan aplika si untuk mengelola data bagi desa. Tetapi alat bantu yang disediakan adalah untuk kebutuhan instansi terkait, dan bukan untuk kebutuhan tata kelola data desa itu
sendiri. Terlihat banyak desa hanya melakukan yang diinstruksikan saja sehingga data yang dikelola terbatas pada data instansi pusat tersebut.


Sedangkan desa yang berinisiatif mengelola data desa secara menyeluruh, melakukan secara mandiri dengan cara dan aplikasi masing-masing, sehingga sulit untuk diintegrasikan.


Pentingnya SID jelas disebut di UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa, dan dipertajam oleh begitu banyak peraturan turunan dan lanjutan terkait lainnya. Semua peraturan tersebut juga jelas meletakkan tanggung
jawab menyediakan SID pada Pemerintah Kabupaten

OpenDesa siap Membantu

Aplikasi yang dikembangkan OpenDesa antara lain OpenSID (bagi desa), OpenDK (bagi kecamatan) dan OpenKab (bagi kabupaten), semuanya bersifat sumber terbuka yang gratis dan bebas digunakan. Karena aplikasi-aplikasi tersebut dikembangkan sepenuhnya berdasarkan permintaan desa, kecamatan dan kabupaten, dan dilengkapi secara terus menerus.

Untuk memudahkan pemasangan dan update aplikasi-aplikasi tersebut, OpenDesa menyediakan Dasbor SiapPakai, yang fungsinya adalah untuk memasang dan mengupdate OpenSID, PBB dan API mobile bagi semua desa pada kabupaten secara otomatis menggunakan server terpusat. Dengan menggunakan Dasbor SiapPakai, Pemerintah Kabupaten tidak perlu lagi melakukan pemasangan dan update aplikasi-aplikasi tersebut secara manual, sehingga menjamin desa akan selalu menggunakan versi aplikasi terbaru. Database OpenSID gabungan menyediakan data keseluruhan desa yang siap untuk ditampilkan dan dianalisis sesuai kebutuhan Pemerintah Kabupaten.


OpenDesa berkomitmen untuk mendukung dan bersinergi dalam rangka mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui sistem pemerintahan daerah yang transparan dan efisien dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk meningkatkan kapasitas kabupaten dan desa dalam rangka mewujudkan desa cerdas dengan menciptakan ekosistem aplikasi
berbasis aplikasi Sistem Informasi Desa OpenSID untuk mewujudkan program yang terintegrasi.

Pembiayaan Penerapan Ekosistem Solusi Data Kabupaten Berbasis Data Desa

Desa dan Kabupaten berkontribusi dalam pembiayaan gotong-royong nasional pengembangan dan penerapan Aplikasi Sistem Informasi Desa OpenSID dan ekosistem aplikasi terkait.

Penggunaan aplikasi Dasbor SiapPakai dan OpenKab oleh tidak dikenakan biaya

Penggunaan OpenSID Premium akan dikenakan biaya Rp. 1.000.000 per tahun bagi masing-masing desa

Pemasangan dan pelatihan aplikasi Dasbor SiapPakai dan OpenKab di server Diskominfo dikenakan biaya Rp. 1.000.000 per hari

Penyiapan OpenSID Premium melalui Dasbor SiapPakai dan penggabungan database OpenSID masing-masing desa ke Database OpenSID Gabungan dikenakan biaya Rp 1.000.000 per hari.

OpenDesa akan memperbaiki dan melengkapi aplikasi yang digunakan dalam kerja sama ini meliputi OpenSID, Dasbor SiapPakai dan OpenKab melalui proses pengembangan rutin yang dirilis pada tanggal satu (1) tiap bulannya tanpa biaya tambahan. Perbaikan yang diperlukan di
luar jadwal pengembangan rutin tersebut dapat dikenakan biaya tambahan

Untuk mendapatkan simulasi kebutuhan anggaran yang diperlukan dapat menghubungi kami lebih lanjut.

Informasi selengkapnya

Ginanjar Irvan Ashari

Direktur Divisi Kerja Sama