Dompu, NTB – Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan data dan informasi desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Dompu menggelar Lokakarya Diseminasi dan Perumusan Rencana Penguatan Sistem Informasi Desa (SID). Kegiatan ini terlaksana berkat bekerjasama dengan Program SKALA, Tim SID Provinsi NTB dan pengelola SID percontohan dari Desa Rarang, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.
Acara ini berlangsung di Aula Gedung PKK dan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 14–15 Mei 2025. Lokakarya ini diikuti oleh 87 peserta yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Kabupaten Dompu (DPMD, Diskominfo, Camat), Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), perwakilan Pemerintah Desa, dan operator SID se-Kabupaten Dompu.
Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan SID hari ini merupakan acara yang sangat penting terutama bagi Pemerintah Desa, agar sinergitas antara Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Pusat dalam rangka terus terjalin.
Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa sinergitas Pemerintah Desa sampai ke pusat dibutuhkan sistem informasi yang terpadu. “Hal ini diperlukan untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel” ungkapnya.
Wabup melanjutkan, Daerah yang maju, mempunyai ciri akses informasi bisa dikelola dengan baik dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, hal ini diperlukan, agar setiap pembangunan yang dikerjakan bisa langsung dikontrol.
Oleh karena itu saya harapkan pada peserta, agar mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan sebaik-baiknya. “Semoga dengan kegiatan SID ini bisa meningkatkan pengetahuan dan penajaman para aparatur dalam melihat prospek dan perspektif informasi melalui sistem informasi Desa”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DPMPD Kabupaten Dompu, Agus Salim, S.Sos., menyatakan bahwa lokakarya ini merupakan bagian dari dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Dompu dalam rangka penguatan penerapan sid di desa-desa di Kabupaten Dompu.
Pada hari pertama, kegiatan akan difokuskan pada diseminasi informasi dan kesepakatan peran para pihak dalam penguatan SID. Sedangkan pada hari kedua, peserta akan difasilitasi dalam diskusi untuk merumuskan model kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Dompu dan OpenDesa dalam upaya memperkuat, memperluas, dan memaksimalkan pemanfaatan SID.
OpenDesa sendiri merupakan perkumpulan yang berkomitmen mendorong kemandirian teknologi desa melalui pengembangan dan pendampingan sistem informasi desa berbasis open source. Dengan pendekatan kolaboratif, OpenDesa turut berperan dalam memastikan bahwa desa-desa di Indonesia dapat mengelola data dan layanan secara efektif, transparan, dan partisipatif.
Dengan lokakarya ini, diharapkan aparatur desa dan instansi terkait semakin memahami pentingnya sistem informasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan desa secara transparan dan akuntabel.
