Edit Content

Perkumpulan Desa Digital Terbuka atau Disebut Juga OpenDesa Membantu Desa Menjadi Desa Cerdas, Memaksimalkan Potensi Desa Menggunakan Teknologi Informasi Sumber Terbuka yang Gratis dan Bebas Digunakan

PELATIHAN PENGUATAN KAPASITAS DESA MELALUI SISTEM INFORMASI DESA (OpenSID) DI KABUPATEN PASER

Paser, 26–27 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa berbasis digital, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Paser bekerja sama dengan Tim OpenDesa menyelenggarakan Pelatihan Penggunaan Sistem Informasi Desa (OpenSID) bagi perwakilan desa-desa di wilayah Kabupaten Paser.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 26 hingga 27 Mei 2025, bertempat di Kyriad Sadurengas Hotel. Kegiatan ini diikuti oleh aparatur dari berbagai desa yang telah maupun akan mengimplementasikan OpenSID sebagai platform digitalisasi administrasi desa.

Tujuan Pelatihan

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan pemahaman dan keterampilan operator desa dalam mengelola data dan administrasi desa secara digital menggunakan OpenSID.
  • Mendorong percepatan transformasi digital di tingkat desa agar pelayanan publik semakin efisien, transparan, dan akuntabel.
  • Memfasilitasi pertukaran pengalaman antar-desa terkait praktik terbaik dalam penggunaan OpenSID.

Materi dan Pendampingan

Pelatihan ini mencakup materi-materi inti, seperti:

  • Pengenalan fitur utama OpenSID dan struktur sistem.
  • Pengelolaan data kependudukan dan pelayanan surat-menyurat.
  • Pemanfaatan fitur website desa untuk publikasi informasi.
  • Praktik langsung penggunaan dashboard administrasi desa.
  • Tanya jawab dan konsultasi teknis secara langsung bersama Tim OpenDesa.

Para peserta juga mendapatkan modul pelatihan dan akses ke kanal pendampingan teknis pasca-pelatihan.

Harapan dan Tindak Lanjut

Kepala DPMPD Kabupaten Paser dalam sambutannya menyampaikan bahwa digitalisasi desa merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi di tingkat lokal. Dengan penerapan OpenSID, diharapkan desa dapat memperbaiki kualitas layanan, mempercepat pelaporan, serta membangun basis data desa yang rapi dan terintegrasi.

Pelatihan ini juga menjadi langkah awal dari rangkaian pendampingan lanjutan yang akan dilakukan secara berkala, termasuk penguatan kapasitas teknis dan pembaruan sistem sesuai kebutuhan desa.

Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut,  Bupati Kab. Paser dr. Fahmi Fadli menghimbau dan menyatakan siap memberikan apresiasi berupa 50 Juta Rupiah kepada beberapa desa yang dalam 10 bulan kedepan terus menggunakan dan mengembangkan data ataupun administratif desa melalui OpenSID.

Bagikan: