Edit Content

Perkumpulan Desa Digital Terbuka atau Disebut Juga OpenDesa Membantu Desa Menjadi Desa Cerdas, Memaksimalkan Potensi Desa Menggunakan Teknologi Informasi Sumber Terbuka yang Gratis dan Bebas Digunakan

Way Kanan Genjot Digitalisasi Desa Melalui Pelatihan Opendesa di Baradatu

WAY KANAN (14/06) – Kabupaten Way Kanan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital hingga ke pelosok desa. Hari ini, penyelenggara Anggota Opendesa Kabupaten Way Kanan sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pelatihan dasar penggunaan dan pemanfaatan program digitalisasi desa, khusus bagi delapan desa di Kecamatan Baradatu.

Pelatihan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah gerbang awal menuju pelayanan publik yang lebih modern dan transparan di tingkat desa. Di era digital saat ini, inisiatif seperti ini menjadi sangat krusial agar desa tidak tertinggal dalam arus kemajuan teknologi informasi.

Yang menarik, materi pelatihan disampaikan langsung oleh Wiwien Novandra, S.H., S.Kom., M.TI., C.BJ, perwakilan resmi OpenDesa untuk Kabupaten Way Kanan. Dengan pendekatan yang komunikatif dan pengalaman yang mumpuni, Wiwien berhasil menyulut semangat para operator kampung yang hadir. Kehadirannya memastikan para peserta mendapatkan bimbingan yang komprehensif dan relevan.

Suasana pelatihan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para peserta terlihat aktif berdiskusi, mencoba fitur-fitur digital, dan saling berbagi pengalaman. Salah satu operator yang mengikuti pelatihan mengungkapkan harapannya, “Ini pengalaman baru bagi kami. Harapannya, pelayanan di kampung bisa lebih cepat dan transparan.” Komentar ini mencerminkan optimisme terhadap dampak positif digitalisasi bagi masyarakat desa.

Langkah Opendesa ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital bukan hanya milik kota-kota besar. Desa-desa juga memiliki hak untuk maju, dan kemajuan itu dimulai dari kemauan untuk belajar dan berubah. Inisiatif di Way Kanan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mempercepat adopsi teknologi di tingkat paling dasar pemerintahan.

Sumber: Wiwen Novandra (Anggota OpenDea)

Bagikan: