Makassar, 11–13 Juli 2025 – Dalam upaya mempercepat transformasi digital desa, Pemerintah Kabupaten Takalar bersama OpenDesa, Telkomsel, dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Takalar menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) OpenSID serta Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Penerapan Ekosistem Satu Data.
Acara yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Mercure, Makassar ini diikuti oleh kepala desa dan operator desa dari 20 desa di tiga kecamatan, yaitu Galesong Utara, Galesong Selatan, dan Mangarabombang.
Sinergi untuk Digitalisasi Desa
Kegiatan ini menjadi tidak penting dalam mewujudkan desa digital yang terintegrasi dari tingkat desa hingga kabupaten. OpenSID dipilih sebagai aplikasi utama dalam pengelolaan data dan layanan desa, serta ditetapkan secara resmi sebagai bagian dari sistem informasi satu data Kabupaten Takalar.
Turut hadir dalam kegiatan ini para pemangku kepentingan daerah, antara lain Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Bappeda Kabupaten Takalar. Kehadiran Tim Telkomsel sebagai mitra infrastruktur digital turut memperkuat sinergi lintas sektor dalam pembangunan desa digital.
Rangkaian Kegiatan dan Materi Teknis
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan berbagai materi strategi dan teknis, di antaranya:
- Hari Pertama: Pembukaan resmi oleh DPMD, paparan dari Telkomsel tentang layanan digital desa, serta pengenalan konsep ekosistem satu data oleh tim OpenDesa.
- Hari Kedua: Pelatihan teknis penggunaan OpenSID, praktik langsung pengelolaan data, serta penandatanganan perjanjian kerja sama antara OpenDesa dan Diskominfo Kabupaten Takalar.
- Hari Ketiga: Materi lanjutan mengenai manajemen website desa dan penyusunan rencana tindak lanjut.
Hasil dan Komitmen Bersama
Dari kegiatan ini, beberapa pencapaian utama yang berhasil dicapai:
- Penetapan OpenDesa sebagai mitra resmi pengembangan sistem digital desa.
- Pengakuan OpenSID sebagai aplikasi utama dalam pelayanan informasi desa.
- Antusiasme tinggi peserta pelatihan dan kesiapan untuk mengimplementasikan materi di lapangan.
- Komitmen bersama antara pemerintah daerah, penyedia infrastruktur, dan komunitas teknologi untuk membangun sistem satu data desa yang kuat dan berkelanjutan.
Langkah Lanjut: Aksi Nyata di Tingkat Desa
Langkah konkretnya, setiap peserta desa diminta segera menginput minimal 100 data penduduk, mengisi konten website desa, serta mempublikasikan data aparatur dan informasi dana desa. Untuk mendukung pendampingan, peserta akan terhubung melalui grup Telegram, sesi Zoom mingguan setiap Jumat, serta diskusi klinik di platform Discord.
Kegiatan ini menjadi fondasi penting bagi implementasi transformasi desa digital di Kabupaten Takalar. Diharapkan melalui sinergi lintas sektor ini, desa-desa di Takalar mampu memberikan pelayanan publik yang lebih transparan, efisien, dan berbasis data.
