Lima Puluh Kota, 30 Juni 2025 – OpenDesa, komunitas pengembang dan pendukung ekosistem OpenSID, sukses menyelenggarakan webinar bertajuk “Membangun Fondasi Digital Desa dengan OpenSID” pada Senin, 30 Juni 2025. Acara yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom Conference ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB dan diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan desa di seluruh Indonesia.
Webinar ini dihelat sebagai respons terhadap tantangan digitalisasi desa, khususnya dalam pemanfaatan OpenSID (Sistem Informasi Desa) yang merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open-source) untuk pengelolaan data, administrasi, dan publikasi informasi desa. Meskipun OpenSID telah terbukti efektif, masih banyak desa menghadapi kendala teknis dan pemahaman fitur dasar. Dalam sambutannya, Bapak Lusianto sebagai Ketua Umum OpenDesa menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi telah membuka peluang besar bagi desa untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan membangun tata kelola yang lebih transparan.
Beberapa narasumber ahli turut hadir membagikan wawasan dan pengalaman berharga mereka :
- Ahmad Ngudi Pranoto dari Kabupaten Tulang Bawang, seorang praktisi OpenSID, memaparkan Panduan Instalasi dan Pengenalan Fitur Dasar OpenSID. Materi ini sangat membantu peserta dalam memahami langkah awal implementasi sistem.
- Aziz Aripudin dari Kabupaten Luwu, yang juga seorang praktisi dan pendamping desa, membahas Urgensi dan Manfaat Digitalisasi Desa. Ia menekankan betapa pentingnya digitalisasi agar desa mampu beradaptasi dengan dinamika zaman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Bapak Rusli Bara, Kepala Desa Kalibamamase, berbagi Pengalaman Manfaat Penggunaan OpenSID dan Kisah Sukses Desanya. Paparan beliau memberikan inspirasi nyata tentang bagaimana OpenSID telah membantu desanya menjadi lebih transparan dan melayani,
Melalui webinar ini, OpenDesa berupaya menjembatani kesenjangan pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi informasi di desa. Para peserta diharapkan memperoleh pemahaman praktis, mendapatkan inspirasi dari praktik baik desa lain, serta memperkuat jejaring antar pemangku kepentingan dalam ekosistem digital desa.
“Perkembangan teknologi informasi telah membuka peluang besar bagi desa untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan mempercepat proses administrasi,” ujar salah satu perwakilan OpenDesa. “Digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan mendesak.”
Webinar ini diharapkan menjadi titik awal yang mendorong lahirnya lebih banyak desa digital yang mandiri, transparan, dan melayani, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun Indonesia dari desa.
