OpenDesa – Sabtu dan Minggu (11-12/01) Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat menjadi tuan rumah musyawarah nasional pengembang sistem informasi desa di Indonesia. Event nasional ini dihadiri 40 partisipan yang berasal dari beberapa daerah yang hadir di Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang sebagai lokasi munas dan diikuti secara daring oleh ratusan anggota jaringan dari berbagai pelosok nusantara yang memiliki praktek baik pengembangan Sistem Informasi Desa. Musyawarah Nasional ini merupakan perhelatan yang memadukan pertemuan di lokasi dengan pertemuan dalam jaringan online yang pertama di Indonesia.
Musyawarah Nasional Pengembangan Sistem Informasi Desa ini selain sebagai ajang sharing praktek baik juga menyepakati 14 rencana strategis yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam wadah Perkumpulan Desa Digital Terbuka (Open Desa). Dipilihnya Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai tuan rumah karena memiliki praktek baik dalam Pengembangan Sistem Informasi Nagari di Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang yang telah berprestasi sebagai Pengelola Informasi Publik terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Rangkaian kegiatan musyawarah nasional pengembangan sistem informasi desa ini diikuti berbagai stakeholder seperti Dinas Kominfo, perangkat desa, pegiat isu desa, LSM dan perguruan tinggi yang bekerja pada sektor informasi yang menjangkau lebih dari 8.500 desa se-nusantara.
Kabupaten Lima Puluh Kota dalam kesempatan munas ini membagikan praktek baik pengembangan integrasi kerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam sistem informasi nagari yang telah dirintis bersama beberapa nagari dan akan dikembangkan di seluruh nagari se-kabupaten di tahun 2020 ini.
