Lima Puluh Kota, 11 Februari 2025, telah terlaksana Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara OpenDesa dan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota tentang Implementasi Smart Village dalam Rangka Mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Desa (OpenSID) Menuju Satu Data Kabupaten Lima Puluh Kota. Acara ini langsung dihadiri oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin DT Bandaro Rajo dan turut dihadiri oleh jajaran Diskominfo, Bagian Tata Pemerintahan serta hadir perwakilan OpenDesa pendiri sekaligus Pengawas, Pak Maskar, Pak Herry Wanda selaku Pendiri sekaligus Pelaksana Layanan OpenDesa, serta perwakilan dari Sekretariat OpenDesa. Momen bersejarah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang pendekatan OpenDesa dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, yang akhirnya mencapai kesepakatan pada awal tahun 2025.
Kesepakatan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen bersama dalam mewujudkan digitalisasi pemerintahan nagari serta mendukung pemanfaatan satu data untuk meningkatkan pelayanan publik. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan seluruh nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota dapat lebih optimal dalam mengelola data dan informasi berbasis digital melalui platform yang dikembangkan oleh OpenDesa. Selain itu, implementasi satu data ini akan membuka peluang lebih luas dalam mendukung kebijakan berbasis data yang lebih akurat dan efektif.
Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menyambut baik kesepakatan ini dan menegaskan pentingnya transformasi digital bagi pemerintahan nagari. Bupati Lima Puluh Kota menyampaikan bahwa kerja sama dengan OpenDesa merupakan langkah strategis dalam mempercepat digitalisasi layanan nagari serta memperkuat integrasi data untuk mendukung pembangunan daerah. Dengan sistem informasi yang dikembangkan OpenDesa diharapkan terciptanya transparansi, efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaan, serta masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih cepat, efisien.
Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki hubungan yang sangat erat dengan OpenDesa, tidak hanya karena tempat berdirinya lembaga ini, tetapi juga karena tiga pendiri OpenDesa berasal dari wilayah ini. Selain itu, Sekretariat Nasional OpenDesa juga berada di Lima Puluh Kota. Hal ini menciptakan tanggung jawab moral bagi OpenDesa untuk memastikan bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota mendapatkan manfaat langsung dari pengembangan teknologi yang telah dirintis dan dikelola oleh OpenDesa. Oleh karena itu, OpenDesa merasa terpanggil untuk berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam pengembangan dan penerapan Sistem Informasi Desa (OpenSID) berbasis Satu Data Kabupaten.
OpenDesa berkomitmen untuk terus mendampingi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan. Harapannya, kesepakatan ini menjadi awal dari era baru bagi nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota, yang lebih maju dan inovatif.
Dengan adanya digitalisasi yang semakin berkembang, nagari-nagari diharapkan dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya mereka, memperkuat ekonomi lokal, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah. Mari bersama-sama kita wujudkan nagari digital yang maju dan inklusif demi masa depan yang lebih baik.