Desa dan Kelurahan berperan sebagai ujung tombak dalam pembangunan wilayah sekaligus sebagai titik sentral dalam pengumpulan data sektoral. Sebagai ujung tombak pembangunan, desa dan kelurahan menjadi pelaku utama dalam implementasi program-program pembangunan yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. Di sisi lain, sebagai ujung tombak pengumpulan data sektoral, desa dan kelurahan memainkan peran krusial dalam menyediakan data yang akurat dan lengkap, yang kemudian digunakan untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di tingkat daerah hingga nasional.
Satu Data Desa Indonesia adalah inisiatif untuk menciptakan sistem data yang terintegrasi, akurat, dan terpercaya di tingkat desa. Program ini bertujuan untuk menyelaraskan dan menyatukan berbagai sumber data desa yang sebelumnya tersebar dan tidak terstandarisasi, sehingga mempermudah pengambilan keputusan, perencanaan pembangunan, dan evaluasi program-program pemerintah. Program Satu Data Desa Indonesia memiliki dasar hukum yang kuat dalam berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia, antara lain:
- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
- Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia;
- Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.
Dalam upaya mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi di tingkat pemerintahan desa, kecamatan, dan kabupaten, OpenDesa hadir sebagai mitra strategis dalam mendukung Program Satu Data Desa Indonesia. Melalui aplikasi yang dikembangkan seperti OpenSID, OpenDK, dan OpenKAB, serta ekosistem aplikasi lainnya, OpenDesa berkomitmen untuk menyediakan platform pengelolaan data yang terintegrasi, akurat, dan terpercaya.
Salah satu fokus utama OpenDesa adalah Solusi Satu Data, yang dirancang untuk mengintegrasikan data dari berbagai tingkatan pemerintahan (desa, kecamatan, hingga kabupaten) menjadi satu kesatuan yang efektif dan efisien. Solusi ini memastikan bahwa data yang dikelola di tingkat desa dapat diakses dan digunakan oleh pemerintah kabupaten secara langsung tanpa perlu proses sinkronisasi atau integrasi yang rumit. Dengan dukungan dari aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh OpenDesa, pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten dapat bekerja sama dalam membangun basis data yang kuat dan terpercaya.
Sinergi antara OpenDesa dan pemerintah dalam mendukung Program Satu Data Desa Indonesia merupakan langkah maju menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan integrasi data yang lebih baik, diharapkan program-program pembangunan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.
Untuk menjajaki kerjasama, silahkan hubungi kami melalui Direktur Kerjasama OpenDesa di:
WhatsApp: https://wa.me/6281366501003
Telegram: https://t.me/ginanjarvan
OpenDesa, 2 Agustus 2024 | Divisi Kerjasama
