Edit Content

Perkumpulan Desa Digital Terbuka atau Disebut Juga OpenDesa Membantu Desa Menjadi Desa Cerdas, Memaksimalkan Potensi Desa Menggunakan Teknologi Informasi Sumber Terbuka yang Gratis dan Bebas Digunakan

OpenSID Berprestasi, Melaju ke Tahap Final 3 Besar ASEAN Digital Awards 2025

OpenDesa kembali mencatatkan prestasi membanggakan, berawal dari pencapaian luar biasa pada tahun 2023, OpenSID, aplikasi andalan OpenDesa, meraih Peringkat Pertama Nasional dalam kategori Public Sector di ajang IdenTIK yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Prestasi ini menjadi jalan bagi OpenSID untuk berkompetisi di tingkat internasional melalui ASEAN Digital Awards (ADA) 2025, sebuah ajang prestisius yang yang diikuti oleh 10 negara ASEAN dengan total 120 proyek inovatif di bidang teknologi.

Pada Selasa, 26 November 2024, kabar menggembirakan kembali hadir. Melalui situs resmi asean digitalawards2025.com, diumumkan bahwa OpenSID berhasil lolos sebagai 3 besar  finalis kategori Public Sector ASEAN Digital Awards 2025. Ajang puncak kompetisi ini akan diselenggarakan di Thailand pada Januari mendatang, mempertemukan karya terbaik dari seluruh kawasan ASEAN.

Sebagai sebuah solusi teknologi yang telah digunakan oleh lebih dari 21.000 desa di Indonesia, dengan 8.000 desa aktif menggunakan OpenSID, pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi teknologi dari desa mampu berbicara di tingkat kawasan ASEAN. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi OpenDesa, tetapi juga seluruh komunitas pengguna OpenSID yang telah bersama-sama mendorong kemajuan digitalisasi desa.

Kami optimis bahwa OpenSID dapat menjadi yang terbaik di ASEAN, membawa nama OpenDesa semakin dikenal luas. Selain itu, kami berharap pencapaian ini membuka peluang kolaborasi lintas negara, serta memperkuat potensi replikasi OpenSID di desa-desa lain di kawasan ASEAN.

Mari bersama kita dukung OpenSID untuk meraih predikat terbaik di ASEAN Digital Awards 2025. Semoga semangat inovasi ini terus mendorong kemajuan desa-desa di Indonesia, sekaligus menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi digital berbasis komunitas di Asia Tenggara.

Bagikan: